Gubernur Sulsel Ajak UKI Paulus Sediakan SDM Unggul Sambut Industri 4.0
By Abdi Satria
nusakini.com-Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H. M. Nurdin Abdullah mengajak Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus sediakan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menyambut industri 4.0.
"Perkembangan teknologi yang begitu cepat kita tidak seimbangkan dengan SDM yang memadai olehnya itu kita harus menyiapkan SDM kita sekarang juga untuk menjemput industri 4.0," ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di acara Dies Natalis ke 56 UKI Paulus, Hotel Dalton, Senin (2/9).
Menurut, Prof Nurdin Abdullah, industri 4.0 ini merupakan tantangan bagi seluruh manusia, mau tidak mau, suka tidak suka harus menyediakan diri untuk menghadapinya.
Terlebih, saat ini perkembangan teknologi sudah memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia.
"Kita sudah bisa tidur enak-enak di rumah menunggu pesanan lewat aplikasi, tapi ada keuntungan kita bisa mengawasi anak-anak kita makan apa dan pesan apa selama satu minggu atau bulan," jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Prof. Nurdin Abdullah menyampaikan, kerjasama antara kampus dengan Pemprov Sulsel harus terus berjalan dengan baik, sebab saat ini pemerintahan dibawah kepemimpinan dirinya dan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Wakil Gubernur Sulsel menjadikan kampus sebagai dapur.
"Kita berharap Sulsel kedepan akan memiliki SDM yang unggul sesuai dengan misi Indonesia. Saya berharap kerjasama dan sinergi antara pemerintah dan UKI Paulus terus berjalan dan kampus menjadi dapur kita, kampus menjadi dapur pemerintahan dan kita akan membangun sebuah peradaban baru Indonesia ini," jelas guru besar Unhas Makassar ini.
Pada kesempatan ini juga gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini mengajak seluruh hadirin untuk mendukung Pemprov Sulsel untuk menjadi provinsi ramah semuanya.
"Kita harus mendorong provinsi Sulsel menjadi provinsi yang ramah semua, ramah turis, ramah investasi, dan harus menjadi meniatur umat beragama di Indonesia," kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
Selain itu, orang nomor satu di Sulsel ini menyampaikan, wacana perpindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan jadi kabar gembira bagi Sulawesi Selatan, karena Sulsel siap menjadi penyangga pangan bagi Ibu Kota Negara. (rah)